Wednesday, 6 December 2017

Sistem Informasi gereja

Apa yang dimaksud dengan sistem informasi Jemaat?
Menurut Wikipedi, Sistem Informasi (SI)  adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan organisasi teknologi informasi dan komunikasi (TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini dalam mendukung proses bisnis. Sistem informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan (menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan) informasi.
Menurut Kompasiana9, Sistem informasi yaitu suatu sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur yang tergorganisasi.
Gereja sebagai sebuah lembaga atau organisasi keagamaan juga membutuhkan sistem informasi gereja yang sesuai dengan kebutuhan gereja itu sendiri. Sistem informasi yang diperlukan gereja bisa di bagi dalam beberapa peringkat, antara lain:
Pada tingkat sinodal sitem informasi yang diperlukan antara lain, sistem informasi data sinode yang memuat data para pendeta, data karyawan, data gereja lokal, inventaris sinode,  data Kepengurusan tingkat Daerah maupun wilayah. Pada tingkat sinodal juga diperlukan sitem informasi yang lainnya, misalnya sistem informasi keuangan sinode, sistem informasi koperasi sinode jika ada koperasi dan lain sebagainya.
Pada tingkat Daerah maupun Wilayah juga memerlukan sebuah sitem informasi gereja juga di tingkat Daerah atau wilayah yang meliputi sistem informasi pendeta yang ada di daerah atau wilayah, data gereja lokal yang ada di daerah atau wilayah. Pada saat yang sama pengurus di Daerah atau Wilayah juga membutuhkan sistem informasi keuangan.
Pada tingkat Gereja lokal diperlukan sebuah sistem informasi gereja yang kegunaan nya untuk pendataan data anggota jemaat agar administrasi gereja lebih tertib, praktis dan akurat. Sistem informasi gereja untuk tingkat lokal bisa memberikan informasi tentang : data pribadi jemaat, data keluarga, data pendidikan, data pekerjaan, data baptisan, data penyerahan  anak, data pernikahan jemaat. Sistem informasi gereja juga memuat pelaporan dalam bentuk print out meliputi: laporan data anggota jemaat, laporan pertumbuhan jemaat, laporan anggota jemaat per keluarga dan per kelompok, kartu keanggotaan jemaat, statistik jemaat, laporan jumlah baptisan maupun yang belum dibaptis, laporan data pernikahan, laporan data penyerahan anak dan lain-lain. Pada tingkat gereja lokal sistem informasi gereja juga perlu sitem informasi keuangan guna administrasi keuangan gereja yang meliputi, informasi rencana kegiatan dan anggaran tahunan, jurnal keuangan gereja beserta laporannya yang memudahkan gereja untuk membuat laporan baik bulanan maupun tahunan.
Jadi sistem informasi gereja itu sangat penting bagi keperluan pelayanan gereja di tingkat sinodal samapai gereja lokal khususnya pada era informasi teknologi global saat ini. Teknologi informasi komputer sangat diperlukan oleh gereja sehubungan dengan perkembangan informasi gereja saat ini yang membutuhkan kecepatan penyediaan informasi. Oleh karena itu kami menyediakan sistem informasi gereja yang memadahi bagi keperluan administrasi gereja yaitu  The Christian Aplication Database (The CAD) untuk menjawab keperluan gereja saat ini.

baca juga : https://softwaredatabasegereja.blogspot.co.id/2017/08/database-gereja-2017.html

No comments:

Post a Comment