Menurut
Wikipedi, Sistem Informasi
(SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang
menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam arti
yang sangat luas, istilah sistem informasi yang sering digunakan merujuk kepada
interaksi antara orang, proses algoritmik, data, dan teknologi. Dalam
pengertian ini, istilah ini digunakan untuk merujuk tidak hanya pada penggunaan
organisasi teknologi informasi dan komunikasi
(TIK), tetapi juga untuk cara di mana orang berinteraksi dengan teknologi ini
dalam mendukung proses bisnis. Sistem
informasi adalah suatu sistem kerja yang kegiatannya ditujukan untuk pengolahan
(menangkap, transmisi, menyimpan, mengambil, memanipulasi dan menampilkan)
informasi.
Menurut Kompasiana9, Sistem informasi yaitu suatu
sistem yang menyediakan informasi untuk manajemen dalam mengambil keputusan dan
juga untuk menjalankan operasional perusahaan, di mana sistem tersebut
merupakan kombinasi dari orang-orang, teknologi informasi dan prosedur-prosedur
yang tergorganisasi.
Gereja
sebagai sebuah lembaga atau organisasi keagamaan juga membutuhkan sistem
informasi gereja yang sesuai dengan kebutuhan gereja itu sendiri. Sistem informasi
yang diperlukan gereja bisa di bagi dalam beberapa peringkat, antara lain:
Pada tingkat
sinodal sitem informasi yang diperlukan antara lain, sistem informasi data sinode
yang memuat data para pendeta, data karyawan, data gereja lokal, inventaris
sinode, data Kepengurusan tingkat Daerah
maupun wilayah. Pada tingkat sinodal juga diperlukan sitem informasi yang
lainnya, misalnya sistem informasi keuangan sinode, sistem informasi koperasi
sinode jika ada koperasi dan lain sebagainya.
Pada tingkat
Daerah maupun Wilayah juga memerlukan sebuah sitem informasi gereja juga di
tingkat Daerah atau wilayah yang meliputi sistem informasi pendeta yang ada di
daerah atau wilayah, data gereja lokal yang ada di daerah atau wilayah. Pada saat
yang sama pengurus di Daerah atau Wilayah juga membutuhkan sistem informasi
keuangan.
Pada
tingkat Gereja lokal diperlukan sebuah sistem informasi gereja yang kegunaan
nya untuk pendataan data anggota jemaat agar administrasi gereja lebih tertib,
praktis dan akurat. Sistem informasi gereja untuk tingkat lokal bisa memberikan
informasi tentang : data pribadi jemaat, data keluarga, data pendidikan, data
pekerjaan, data baptisan, data penyerahan
anak, data pernikahan jemaat. Sistem informasi gereja juga memuat
pelaporan dalam bentuk print out meliputi: laporan data anggota jemaat, laporan
pertumbuhan jemaat, laporan anggota jemaat per keluarga dan per kelompok, kartu
keanggotaan jemaat, statistik jemaat, laporan jumlah baptisan maupun yang belum
dibaptis, laporan data pernikahan, laporan data penyerahan anak dan lain-lain. Pada
tingkat gereja lokal sistem informasi gereja juga perlu sitem informasi
keuangan guna administrasi keuangan gereja yang meliputi, informasi rencana
kegiatan dan anggaran tahunan, jurnal keuangan gereja beserta laporannya yang
memudahkan gereja untuk membuat laporan baik bulanan maupun tahunan.
Jadi sistem
informasi gereja itu sangat penting bagi keperluan pelayanan gereja di tingkat
sinodal samapai gereja lokal khususnya pada era informasi teknologi global saat
ini. Teknologi informasi komputer sangat diperlukan oleh gereja sehubungan
dengan perkembangan informasi gereja saat ini yang membutuhkan kecepatan
penyediaan informasi. Oleh karena itu kami menyediakan sistem informasi gereja
yang memadahi bagi keperluan administrasi gereja yaitu The
Christian Aplication Database (The CAD) untuk menjawab keperluan gereja
saat ini.
baca juga : https://softwaredatabasegereja.blogspot.co.id/2017/08/database-gereja-2017.html
baca juga : https://softwaredatabasegereja.blogspot.co.id/2017/08/database-gereja-2017.html
No comments:
Post a Comment